- Pemantauan Ibu
- Ibu merasakan ingin mengejan bersamaan dengan taerjadinya kontraksi
- Ibu merasakan makin meningkatnya tekanan pada rectum atau vagina
- Perinium terlihat menonjol
- Peningkatan pengeluaran lender dan darah
- Pembukaan servik telah lengkap
- Terlihatnya bagian kepala bayi
- Sangat kuat durasi 60-70 detik, 2-3 menit sekali
- Sangat sakit dan akan mengurang bila mengejan
- Kontraksi mendorong kepal keruang panggul yang menimbulkan tekanaan pada otot dasar panggul sehingga timbul reflek dorongan mengejan
- Tanda-tanda vital: tekanan darah (tiap 30 menit), suhu, nadi (tiap 30 menit), pernafasan
- Kandung kemih
- Urine: protein dan keton
- Dehidrasi: cairan mual dan muntah
- Kondisi Umum: kelemahan dan keletihan fisik, tingkah laku, dan respon terhadap persalinan serta nyeri dan kemampuan koping
- Upaya ibu mengejan
- Tiap kontraksi 30 menit
Kemajuan persalinan sangat baik bila penurunan yang terarur dan janin dijalan lahir serta dimulainya fase pengeluaran.
Lama kala II rata-rata menurun Friedmen adalah 1 jam untuk primigravida dan 15 menit untuk multipara.
Pada kala II yang berlangsung lebih dari 2 jam bagi Primigravida atau 1 jam bagi multipara dianggap sudah normal oleh mereka yang setuju dengan pendapat friedmen tetapi saat ini disebut tidak mengindikasdi perlunya melahirkan bayi dengan forcefs atau vacuum ekstraksi.
Kontraksi otot selama kala II adalah sering, kuat atau sedikit lama, yaitu kira-kira menit, yang berlangsung 60-90 detik dengan interaksi tinggi dan semakin ekspulatif sifatnya.
- Pemantauan Janin
-Denyut jantung janin (DJJ)
- Ø Denyut dasar 120-160x)/ menit
- Ø Perubahan DJJ, pantau tiap 15 menit
- Ø Variasi DJJ dari DJJ dasar
- Ø Pemeriksaan auskultasi DJJ tiap 30 menit
-Penyusupan kepala janin
Kondisi yang harus diatasi sebelum pelaksanan kala II
- Ø Syok
- Ø Dehidrasi
- Ø Infeksi
- Ø Preklamsia/eklamsia
- Ø Gawat janin
- Ø Penurunan kepala terhenti
- Ø Adanya gejala dan tanda distrosia bayi
- Ø Pewarnaan mekonium pada cairan ketuban
- Ø Kehamilan ganda
- Ø Tali pusat menumbung/lilitan tali pusat
- Pemberian rasa aman, dukungan dan keyakinan kepada ibu bahwa ibu mampun bersalin
- Membantu pernafasan
- Membantu Teknik mengejan
- Ikut serta menghormati dan keluarga yang menemani
- Memberikan tindakan yang menyenangkan
- Penerapan pencegahan infeksi(PI)
- Pastikan kandung kemih kosong
2. Saat bayi lahir
a) Berilah ASI pada 30 menit pertama bayi lahir, karenja pada saat bayi lahir pemberian makanan melalui ari-ari terputus sehingga harus segera digantu dengan ASI.
b) Jagalah suhu kamar agar tetap hanagat, atau tidak kedinginan, karena dalam kandungan ibu, bayi bayi mendapatkan kehangatan sesuai suhu ibu.
c) Atur Pertukaran udara dengan baik, karena bayi baru lahir belum mengantur suhu tubuhnya dengan baik.
d) Cucilah tangan bersih-bersih sebelum ibu merawat bayi, jagalah tempat tidur bayi dan popok tetap bersih, jangan biarkan orang lain memegang bayi bila tidak perlu.Bila bayi anda mendewtrita demam, diare, susuh nafas, kejang-kejang segera bawa kedokter.
Bila berat lahir kurang dari 1,5 kg atau terdapat kelainan, maka segera ke puskesmas atau ke dokter
Tidak ada komentar:
Posting Komentar