Definisi
Yang
dimaksud dengan kala II persalinan adalah proses pengeluaran buah kehamilan
sebagai hasil pengenalan proses dan penatalaksanaan kala pembukaan, batasan
kala II di mulai ketika pembukaan serviks sudah lengkap ( 10 cm ) dan berakhir
dengan kelahiran bayi, kala II juga di sebut sebagai kala pengeluaran bayi. (
Depkes RI 2001)
Asuhan
pada ibu bersalin yaitu asuhan yang dibutuhkan ibu saat persalinan. ( Azrul
2007 ).
Kala
II persalinan adalah kala pengeluaran, dimulai saat serviks telah membuka
lengkap dan berlanjut hingga bayi lahir. Maendurasi kala II pada persalinan
spontan tanpa komplikasi adalah sekitar 40 menit pada primi – gravida dan 15
menit pada multipara. Bayi yang gagal lahir dalam batas waktu ini tidak harus
mengindikasikan persalinan operatif, tetapi tentunya memerlukan penilaian ulang
situasi dalam hal posisi dan atau ukuran bayi dalam hubungannya dengan
panggul. Pada wanita dengan blok epidural yang efektif, kepala bayi
sering kali tampak terletak rendah di dalam panggul, pada perineum, tetapi tidak
dapat maju lebih lanjut karena keinginan ibu untuk mendorong telah melemah. (
Atlas Kebidanan ). Kontraksi selama kala dua adalah sering, kuat dan sedikit
lebih lama yaitu kira-kira 2 menit yang berlangsung 60-90 detik dengan
interaksi tinggi dan semakin ekspulsif sifatnya.
Fase
– fase dalam Persalinan
Fase
pelvik adalah bagian persalinan saat pembukaan serviks lengkap sudah tercapai
dan gerakan – gerakan utama bagian terendah janin di dalam rongga pangggul di
mulai. Peristiwa ini terjadi bersamaan dengan akhir kala I dan berlanjut pada
kala II.
Friedman
mengemukakan 3 fase persalinan fisiologis : persiapan, dilatasi, dan pelvic.
Fase – fase ini jangan dikacaukan dengan kala I, II, dan III persalinan.
Klasifikasi yang disebutkan terakhir ini didasarkan pada hasil pasti : dilatasi
serviks lengkap, pelahiran bayi, dan pelahiran plasenta serta selaput ketuban.
Pada pelahiran normal, janin melintas melalui jalan lahir dengan gerakan spiral
yang mengarah ke kaudal, di dorong oleh tekanan kontraksi uterus yang memaksimalkan
sikap fleksi janin. Kepala janin memasuki rongga panggul pada diameter
tranversa atau salah satu diameter objik pintu atas pangggul, pada yang
terakhir ini, oksiput dapat terletak anterior dan posterior.
Tanda-tanda
bahwa kala 2 persalinan sudah dekat
- Ibu merasa ingin meneran (dorongan meneran/doran)
- Perineum menonjol (perjol)
- Vulva vagina membuka (vulka)
- Adanya tekanan pada spincter anus (teknus)
- Jumlah pengeluaran air ketuban meningkat
- Meningkatnya pengeluaran darah dan lendir
- Kepala telah turun didasar panggul
- Ibu kemungkinan ingin buang air besar
Diagnosis
Pasti
- Telah terjadi pembukaan lengkap
- Tampak bagian kepala janin melalui bukaan introitus vagina
Beberapa
hal yang perlu diperhatikan pada kala II :
Pemantauan
Ibu
- Periksa nadi ibu setiap 30 menit
- Pantau frekuensi dan lama kontraksi setiap 30 menit
- Memastikan kandung kemih kosong melalui bertanya kepada ibu secara langsung sekaligus dengan melakukan palpasi
- Penuhi kebutuhan hidrasi, nutrisi ataupun keinginan ibu
- Periksa penurunan kepala bayi melalui pemeriksaan abdomen (pemeriksaan luar) setiap 30 menit dan pemeriksaan dalam setiap 60 menit atau kalau ada indikasi
- Upaya meneran ibu
- Apakah ada presentasi majemuk atau tali pusat disamping kepala
- Putaran paksi luar segera setelah bayi lahir
- Adanya kehamilan kembar setelah bayi pertama lahir
Pemantauan janin
1. Saat bayi belum lahir
- Lakukan pemeriksaan DJJ setiap selesai menera atau setiap 5-10 menit
- Amati warna air ketuban jika selaputnya sudah pecah
- Periksa kondisi kepala, vertex, caput, molding
2. Saat bayi lahir
- Nilai kondisi bayi (0-30 detik) dengan menjawab 2 pertanyaan, apakah bayi menangis kuat dan atau tanpa kesulitan? Apakah bayi bergerak aktif atau lemas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar